Kamis, 08 Maret 2018

TUGAS 1 (PENGANTAR WEB SCIENCE)

PENULISAN

1.  Sejarah Web
Jawab:
Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat di mana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

2.  Pengertian Web
Jawab:
World Wide Web, yang lebih populer disingkat dengan WWW adalah satu buah ruang informasi yg dipergunakan oleh pengenal global yg dinamakan dengan URL (Uniform Resource Locator) untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sendiri merupakan kumpulan situs server dari seluruh dunia yg mempunyai kegunaan untuk menyediakan suatu data dan info untuk bisa digunakan bersama. WWW ialah sektor yg paling menarik dari Internet. Lewat web, para customer atau user bisa terhubung dengan informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks namun mampu pula berupa gambar, nada, video serta animasi.

3. Macam-macam Web
Jawab:
1. Website Statis
Seperti namanya, statis disini berarti tetap, diam ataupun tidak berubah-ubah. Jadi yang dimaksud website statis itu adalah sebuah website yang terdiri dari halaman yang konten dan tampilannya tidak berubah-ubah. Untuk melakukan perubahan terhadap konten maupun tampilan di sebuah website statis harus dilakukan secara manual dengan mengedit kumpulan kode yang menyusun website tersebut. Sebuah website statis pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets). Setiap kali diakses oleh pengunjung, sebuah website statis akan menampilkan tampilan dan konten yang sama. Kedua hal tersebut bisa diubah oleh pemilik website secara manual dengan mengubah kode HTML dan CSS yang menyusun website tersebut.

2. Website Dinamis
Sekarang kita beralih ke website dinamis, ini merupakan kebalikan dari website statis. Dalam website dinamis layout serta kontennya dapat berubah-ubah setiap saat. Sehingga website dinamis dapat melakukan interaksi secara aktif dengan pengunjung yang datang kesana. Tidak seperti website statis, untuk melakukan sebuah perubahan pada tampilan dan konten pada website dinamis tidak diperlukan keahlian khusus. Website dinamis juga lebih kompleks daripada website statis, ia terdiri dari berbagai bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Javascript, Perl dan lain sebagainya. Selain itu mereka juga memiliki sebuah database yang berfungsi untuk menyimpan semua konten yang ada di website tersebut. Oleh karena itu website dinamis lebih bersifat interaktif daripada website statis. Kemampuan untuk berinteraksi dan menyesuaikan diri inilah yang menjadi unggulan dan bisa membuat para pengunjung betah berlama-lama disana.

Referensi:
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-website-fungsi/

Gani, Lutfi. 2017. Menguasai ANGULAR JS untuk Membuat Website Dinamis. Yogyakarta: Lokomedia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar