FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol
yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan
TCP koneksi. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP
Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi
untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap
memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
Sedangkan FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk
tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client
dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete sesuai dengan permission
yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan
dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
ProFTPD
proFTPD (Pro FTP Daemon) adalah server FTP yang sangat
populer untuk sistem Unix/Linux. ProFTPD merupakan sebuah aplikasi yang di
gunakan untuk melakukan transfer data atau yang lebih dikenal dengan FTP (File
Transfer Protocol). Dengan menggunakan ProFTPD kita dapat membuat sebuah server
FTP dimana nantinya kita dapat membuat sebuah server yang memberikan fasilitas
upload dan download dari server tersebut.
Berikut ini langkah
pembuatan server FTP di Debian:
1.
Ketik su pada terminal lalu masukkan
password untuk masuk ke mode root.
2. Install ProFTPD untuk membuat server FTP
dengan ketik “apt-get install proftpd” pada terminal, kemudian linux otomatis
akan mengunduh dan menginstall ProFTPDnya.
3. Setelah proses installasi selesai, ketik ““nano
/etc/proftpd/proftpd.conf “ pada terminal untuk konfigurasi ProFTPD, kemudian pada
samping tulisan DefaultRoot yang sebelumnya adalah simbol “~” diubah menjadi “/home/test”
sebagai direktori folder yang ingin digunakan oleh usernya, jika sudah selesai
diubah tekan CTRL+X > Y > Enter.
4. Setelah membuat proftpd.conf, ketik “sudo
adduser [nama]” pada terminal untuk menambahkan user, nama disini diisi dengan nama
yang diinginkan, pada tampilan dibawah ini menggunakan nama wiki sebagai
username saat login.
5.
Setelah mengedit file ProFTPDnya, saatnya
merestart dengan ketik “/etc/init.d/proftpd restart” pada terminal.
6.
Selanjutnya pada web browser di Linux ketik
ftp://[ip_dari_linux], kemudian pada
tampilan dibawah ini terdapat ip 192.168.192.129, ip disini sesuai dengan
linuxnya, lalu masukkan username dan password sesuai yang telah dibuat
sebelumnya.
7.
Kemudian akan muncul tampilan FTP seperti
dibawah ini yang masih kosong belum diisi apapun.
8.
Jika ingin menambahkan file pada FTP, buat
folder direktori dengan ketik “mkdir /home/test” pada terminal. /home/test disini
sesuai dengan yang telah dbuat sebelumnya pada DefaultRoot, kemudian menambahkan
file testing.txt.
9.
Tampilan dibawah ini merupakan Server FTP
yang telah berhasil dibuat.
Daftar Pustaka
- http://klien.indositehost.com/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=8
- http://andrian-tkj.blogspot.com/2014/11/file-sharing-ftp-proftpd.html
- https://en.wikipedia.org/wiki/ProFTPD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar